Skripsi motivasi kerja pdf
Kuncoro, Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah III. Sampling jenuh adalah teknik PT. DAI KNIFE adalah sebuah perusahaan yang bergerak pengambilan sampel yang tidak memerlukan prosedur dalam bidang impor spare part industri dan spare part seleksi terlebih dahulu, tetapi menggunakan penilaian kendaraan bermotor.
Perusahaan yang terletak di Jalan personal dari penelitian Sugiyono, Pemilik PT. Awal mula penelitian dapat dikatakan valid jika pertanyaan di dalam perusahaan ini dibentuk dikarenakan oleh pada mulanya angket penelitian mampu untuk mengungkapkan sesuatu setelah menyelesaikan studi di bangku perkuliahan, bapak yang akan diukur oleh angket penelitian tersebut.
Selain itu Steven belum mempunyai pekerjaan sehingga menjalankan kevalidan atau ketepatan uji dilakukan dengan bisnis orangtua yang dijalankan selama 2 tahun, karena mengkorelasikan masing — masing skor variabel dengan merasa telah cukup paham tentang dunia bisnis, bapak jumlah skor variabel, bila variabel mempunyai hubungan Steven mencoba terjun sendiri ke dunia bisnis dengan signifikan dengan totalnya maka variabel tersebut dapat membuat perusahaan nya sendiri yang dinamakan PT.
Suatu membutuhkan spare part industri berupa pisau potong angket penelitian dikatakan terandal apabila jawaban kertas. Setelah melihat adanya peluang bisnis tersebut, seorang sampel terhadap pertanyaan bersifat konsisten atau pemilik perusahaan langsung membawa contoh pisau yang stabil dari waktu ke waktu.
Untuk uji asumsi klasik, dilakukan tiga jenis pengujian Ternyata sesampainya di Surabaya belum ada perusahaan yaitu uji normalitas, uji heteroskedatisitas, dan uji yang dapat memenuhi keinginan customer tersebut, dan dari multikolonieritas.
Uji normalitas bertujuan untuk menguji situlah awal mula Bapak Steven terjun ke dunia bisnis spare apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel part industri.
Pada saat itu yang membantu Bapak Steven independen mempunyai distribusi normal atau tidak adalah supirnya yang sekarang menjabat sebagai kepala Santoso, Uji Heteroskedatisitas bertujuan untuk marketing di perusahaan tersebut.
Multikoliniertas adalah memutuskan untuk ke Jakarta dan menemui distributor suatu metode yang bertujuan untuk menguji asumsi dalam tunggal PT.
TOYO di Indonesia, tetapi tidak mendapatkan analisis regresi berganda. Uji Multikolinearitas menyatakan dukungan dari perwakilan PT. TOYO di Jakarta. Pada bahwa variabel independen harus terbebas dari gejala akhirnya, Bapak Steven memutuskan untuk pergi ke China multikolinearitas Santosa dan Ashari, Bapak adalah analisa yang digunakan untuk melihat secara Steven mendapatkan dukungan dari kedua negara tersebut, langsung pengaruh beberapa variabel bebas terhadap yang akhirnya terbentuklah PT.
Model analisis ini digunakan dalam Seiring berjalannya waktu, PT. DAI KNIFE terus penelitian untuk mengetahui adanya hubungan antara berkembang dengan pesat dan mengalami peningkatan variabel independen atau bebas motivasi kerja, dan keuntungan. Selama PT. TOYO dikhianati oleh perwakilan distibutornya sendiri Setelah didapatkan persamaan regresi linear berganda yang terletak di Jakarta sehingga menimbulkan rasa selanjutnya untuk mengukur seberapa kuat hubungan kebencian PT.
TOYO terhadap orang Indonesia. Suatu Demi mempertahankan kepercayaan PT. TOYO terhadap angket penelitian dikatakan terandal apabila jawaban perusahaan Bapak Steven, Bapak Steven langsung seorang sampel terhadap pernyataan bersifat konsisten atau menghubungi perwakilan PT.
TOYO di Singapura dan stabil dari waktu ke waktu. Pengujian reliabilitas pada mereka sepakat untuk bekerja sama. Sampai dengan saat ini, penelitian ini dilakukan dengan cara melihat nilai hasil pada PT.
TOYO dan telah resmi menjadi satu 0. TOYO di Indonesia. Tabel 3. Visi yang dimiliki di PT. Berdasarkan Tabel 3. DAI KNIFE adalah reliabel dari seluruh variabel memiliki nilai Cronbach memberi nilai positif kepada seluruh industri — industri di alpha lebih besar dari nilai kritis 0,6, sehingga dinyatakan Indonesia, menciptakan teknologi yang berkembang di seluruh variabel penelitian adalah reliabel.
Indonesia berdasarkan standart Jepang internasional serta Analisis regresi mengansumsikan nilai residual mengikuti membuat inovasi terhadap produk sehingga memberikan distribusi normal. Pendeteksian normalitas residual penawaran yang lebih kompetititif tanpa mengurangi dilakukan dengan grafik histogram dan normal probability kualitas yang telah dijanjikan.
Hasil uji normalitas residual dengan grafik histogram Di bawah ini akan dijelaskan hasil uji validitas dan dan normal probability plot. Analisis 25 orang karyawan yang menjadi responden penelitian ini, regresi mengansumsikan tidak ada multikolinieritas dalam dilihat dari jenis kelaminnya, mayoritas responden adalah model. Berikut adalah hasil uji multikolinieritas laki-laki, dengan jumlah karyawan sebanyak 18 orang Tabel 3.
Hal ini dikarenakan sebagian besar karyawan PT. Hasil Uji Multikolinearitas DAI KNIFE bekerja di bagian penjualan, sehingga lebih Variabel Bebas Tolerance VIF memerlukan tenaga kerja laki — laki di bagian penjualan di Motivasi Kerja 0, 1, mana seorang salesman harus terjun ke lapangan untuk berkeliling dari satu outlet ke outlet lainnya dan juga Kepuasan Kerja 0, 1, memerlukan tenaga untuk mengemudikan kendaraan a.
Dependent Variable: y bermotor sebagai alat transportasi. Dari segi usia, mayoritas karyawan yang menjadi responden berusia antara Berdasarkan Tabel 3. Dari segi status perkawinan, Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah mayoritas karyawan yang menjadi responden yaitu dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari karyawan dengan status telah menikah yaitu sebanyak 13 residual satu pengamatan ke pengamatan lain.
Dari segi pendidikan terakhir, mayoritas adalah hasil uji heteroskedastisitas dengan korelasi rank karyawan yang menjadi responden pendidikan terakhirnya spearman: adalah SMA, dengan jumlah karyawan sebanyak 19 orang Tabel 3.
Motivasi Kerja 0, Dilihat dari lama karyawan bekerja di PT. Correlation is significant at the 0. Variabel — masalah heteroskedastisitas pada model regresi yang variabel dalam penelitian ini antara lain Motivasi Kerja digunakan dalam penelitian ini.
Motivasi kerja karyawan PT. Hasil tersebut dapat disimpulkan tinggi ini termasuk cukup baik karena karyawan merasa bahwa jawaban para responden adalah tinggi.
Kepuasan nyaman dengan apa yang dikerjakan sesuai dengan kerja yang tinggi ini dapat menunjukkan bahwa apa yang karakteristik mereka. X1 Tabel 3. Nilai Saya selalu berusaha untuk mean motivasi kerja didapatkan berdasarkan mean 3 X1. Berdasarkan kategori komitmen organisasional, X1.
Komitmen 4,17 Tinggi organisasional yang tinggi ini menggambarkan bahwa Tabel 3. Var Peryataan Mean Kategori Komitmen karyawan dipandang sebagai suatu orientasi Saya puas terhadap pekerjaan nilai terhadap organisasi yang menunjukkan individu sangat X2. Individu akan berusaha memberikan segala Saya puas terhadap gaji yang saya usaha yang dimilikinya dalam rangka membantu organisasi X2. Saya puas terhadap rekan kerja X2. Pengujian ini dimaksudkan untuk organisasional Y.
Jika koefisien regresi variabel motivasi mengetahui apakah motivasi kerja X1 dan kepuasan kerja kerja X1 , dan variabel kepuasan kerja X2 bernilai 0, maka X2 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap akan menunjukan komitmen organisasional Y bernilai komitmen organisasional Y. Cabang Sidrap" Adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain.
Yulianto, Di download tanggal 12 Februari jam Zamzam Fakhry, The research method used in this study is a quantitative research Kharis, Indra.
Download citation file:. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi kerja berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Apabila motivasi kerja karyawan semakin baik maka kinerja karyawan akan semakin meningkat. Besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan menjelaskan keberhasilan organisasi dalam menciptakan kinerja karyawan ditentukan oleh tingginya pekerjaan. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan Berdasarkan uji-t pada hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Maka penelitian ini sejalan dengan kesimpulan penelitian yang dilakukan oleh Kiki Cahaya Berikut ini beberapa pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan : 1. Karyawan termotivasi akan lebih produktif Jika karyawan puas dan senang maka dia akan melakukan pekerjaannya dengan cara yang sangat mengesankan, dan kemudian hasilnya akan baik.
Disisi lain karyawan termotivasi akan memotivasi karyawan lain di kantor. AlfianToar, Sp. MM Dan H. Muhamad Turmudi S. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi gambaran secara kuantitatif. Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Indonesia Institute diperoleh hasil analisis korelasi yang positif dengan hubungan yang kuat dimana pengujian hipotesis diperoleh hasil H 0 ditolak, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Bank.
Translate PDF. Related Papers. Kinerja Resiprokal Kepuasan. By Dr mamik. By nonna pasfithri. Click here to sign up. Download Free PDF. Risma Niswaty. A short summary of this paper.
Volume 1. Nomor 2. Penelitian ini bertujuan rudisalam unm. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kata Kunci: deskriptif kuantitatif dengan populasi penelitian sebanyak 42 pegawai. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, wawancara dan dokumentasi sedangkan motivasi kerja; teknik analisis data yang digunakan adalah persentase.
Nilai tersebut sejalan atau sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti dilihat employee; dari beberapa indikator, antara lain, 1 lingkungan pekerjaan 2 kompensasi yang baik regional people's 3 supervisi yang baik 4 adanya perghargaan atas prestasi 5 status dan tanggung representative assembly jawab 6 peraturan yang berlaku 7 kematangan pribadi 8 tingkat pendidikan 9 secretariat; keinginan dan harapan pribadi 10 kelelahan dan kebosanan 11 kepuasan kerja.
This study uses a quantitative descriptive approach with a population of 42 employees. Data collection uses observation techniques, questionnaires, interviews and documentation while the data analysis technique used is the percentage. The results of this study indicate that the Work Motivation of Employees at the Secretariat of the Regional Representative Council of Gowa Regency is included in the high category.
This is demonstrated through overall data analysis which shows a percentage of This value is in line or in accordance with the results of observations made by researchers seen from several indicators, including, 1 work environment 2 good compensation 3 good supervision 4 there is a reward for achievement 5 status and responsibility answer 6 applicable regulations 7 personal maturity 8 level of education 9 personal desires and expectations 10 fatigue and boredom 11 job satisfaction.
Oktober Sebenarnya pada dasarnya organisasi tidak hanya mengandalkan SDM Motivasi kerja pegawai terdiri dari dua yang memiliki keterampilan kerja dan faktor yang menjadi indikator yaitu faktor kecakapan yang mumpuni, tetapi yang menjadi eksternal dan faktor internal Fariduddin, ; poin paling penting adalah mereka memiliki Hobbs, ; Stoyanov, Dengan kata lain, keterampilan, kecakapan, dan Kemudian kedua faktor tersebut diuraikan kemampuan SDM tidak berarti bagi menjadi beberapa sub bagian.
Faktor miliki. Tanpa motivasi, yang terlambat setiap hari, meninggalkan kantor pegawai tidak akan mampu menjalankan tugas sebelum waktunya, meninggalkan kantor disaat dan kewajibannya sesuai dengan tuntutan atau jam kerja dengan alasan kepentingan pribadi, standar yang telah ditentukan, bahkan apabila pimpinan tidak ada sebagian pegawai mencapai standarpun akan sulit dicapai jika menunda pekerjaannya.
Walaupun Penelitian ini termasuk penelitian pegawai tersebut memiliki keterampilan, kecakapan dan kemampuan yang luar biasa jika deksriptif kuantitatif yaitu suatu jenis penelitian tidak memiliki motivasi kerja yang kuat akan dengan maksud memberikan gambaran ataupun menghasilkan pekerjaan yang kurang bahkan mengumpulkan informasi mengenai status suatu tidak memuaskan.
Berdasarkan analisis data dapat dijelaskan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi bahwa motivasi kerja pegawai pada Sekretariat adalah pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gowa telah berjalan dengan sangat baik. Hal Rakyat Daerah Kabupaten Gowa sebanyak 42 tersebut secara rinci dapat dilihat pada tabel, pegawai. Dikarenakan jumlah populasi kurang sebagai berikut: dari , maka dalam penelitian ini tidak Tabel 1.
Teknik analisis data yang 1Lingkungan Pekerjaan 78 Baik digunakan dalam penelitian ini adalah teknik 2Kompensasi yang baik 84 Baik 3Supervisi yang baik 82 Baik analisis statistik deskriptif dengan cara 4Adanya penghargaan 73 Cukup Baik mempresentasikan setiap item yang terdapat atas prestasi pada angket kuesioner pertanyaan.
Hasil tersebut sesuai dengan hasil pengamatan langsung yakni kondisi lingkungan pekerjaan di Sekretariat dalam kondisi yang baik, sarana dan prasarana juga berada dalam keadaan yang baik untuk mendukung kerjaan pegawai meskipun sarana berupa toilet yang masih kurang dan sering dikeluhkan oleh pegawai.
Akan tetapi, sarana lain berupa kantin, musholla dan ruang olahraga serta sarana lainnya sudah tersedia. Gowa berupa komputer dan print belum dimiliki oleh semua pegawai sehingga kadang-kadang komputer dan perangkat pendukungnya masih sering digunakan oleh lebih dari satu pegawai, mesin fotocopy juga yang belum tersedia untuk membantu pekerjaan pegawai yang membuat pegawai harus keluar kantor untuk menggadakan dokumen-dokumen dan kerjaan pegawai.
Selain itu masih Status dan tanggungjawab berada pada adanya beberapa pegawai yang bekerja dan kategori tinggi dengan persentase 92 persen. Hasil tersebut sejalan dengan hasil yang rata-rata pegawai mengakui bahwa pengamatan langsung yang dilakukan oleh motivasinya meningkat jika diberikan kedudukan peneliti. Terlihat bahwa pimpinan berperan dalam jabatan tertentu, hal tersebut terlihat dalam memberikan supervisi kepada pegawai, bahwa pegawai akan meningkatkan motivasi dan pimpinan juga terlihat sering mengunjungi tiap- produktivitas kerjanya ketika mendapatkan tiap ruangan di sekretariat, baik itu di bagian posisi jabatan tertentu dari pimpinan.
Kemudian, umum, keuangan, persidangan, perundang- pegawai akan termotivasi jika diberikan undangan, maupun ruangan tiap-tiap komisi dan tanggung jawab mengerjakan sesuatu yang baru, ruangan lainnya untuk memastikan bahwa hal tersebut terlihat ketika pegawai dibagi pegawai dalam kondisi yang baik untuk bekerja.
Kemudian, dari pegawai. Selain itu, pimpinan berusaha dekat hasil pengolahan angket itu pula terlihat bahwa, dengan pegawai untuk menciptakan suasana pegawai senang jika diberikan keprcayaan kerja yang produktif dan motivatif. Hasil tersebut mengerjakan ataupun menyelesaikan suatu sejalan dengan hasil pengamatan langsung yang pekerjaan dari pimpinan, pegawai akan merasa dilakukan oleh peneliti. Terlihat bahwa mendapatkan penghargaan khusus dari pimpinan pimpinan jarang memberikan penghargaan atas sebuah kepercayaan yang diberikan, karena tertulis atau tersirat kepada pegawai.
Akan hal itulah, pegawai akan senantiasa senang dan tetapi, di lain sisi ditemukan bahwa pimpinan dalam kondisi yang produktif dan motivatif untuk memberikan penghargaan kepada pegawai bekerja ataupun menyelesaikan suatu pekerjaan dengan diikutkan bersama dengan kegiatan yang diberikan oleh pimpinan kepadanya.
Kabupaten Gowa dalam hal ini, Sekretaris Peraturan yang Berlaku Dewan atau Sekwan kepada pegawai adalah Peraturan yang berlaku berada pada kategori pemberian tunjangan lembur dan tunjangan tinggi dengan persentase sebesar 90 persen. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Hasil ini sejalan dengan hasil pengamatan Gowa, dalam hal ini Bupati Gowa, juga telah langsung yang dilakukan oleh peneliti.
Di sisi yang lain, ditemukan bahwa pegawai memberikan pelayanan yang maksimal masih ada pegawai yang sering bertanya ke kepada dewan dan masyarakat. Akan tetapi, pegawai lain tentang cara mengerjakan pekerjaan peneliti menemukan bahwa dalam hal yang dibebankan kepadanya, meskipun rata-rata penegakan sanksi kepada pegawai yang sering pegawai mengakui bahwa menguasai seluk beluk melanggar masih sangat minim. Hal tersebut pekerjaannya berdasarkan hasil pengolahan dibuktikan dengan masih bebasnya pegawai angket, tetapi hal tersebut terbantahkan saat meninggalkan kantor disaat jam kerja, diadakan pengamatan langsung, bahwa ternyata kemudian disaat yang sama pimpinan masih terdapat pegawai yang belum mengetahui terkadang hanya memberikan teguran kepada cara menyelesaikan pekerjaannya dan pegawai yang sering melanggar tersebut.
Hasil Keinginan dan Harapan Pribadi tersebut sejalan dengan hasil pengamatan Keinginan dan harapan pribadi berada pada langsung yang dilakukan oleh peneliti, terlihat kategori tinggi dengan presentase 80 persen. Pegawai akan termotivasi dan tidak hadir ataupun keluar kantor. Peneliti juga mengoptimalkan kerjaannya jika diberikan menemukan bahwa beberapa pegawai tidak kesempatan mengembangkan karir dari suka bekerja dibawah tekanan, meskipun pimpinan, misalnya rekomendasi kenaikan pegawai tetap mengerjakan pekerjaan tersebut, pangkat ataupun kenaikan jabatan.
Kondisi terlihat bahwa pegawai akan protes dan berbeda ditemukan bahwa, pegawai malas meminta kesediaan dewan atau pimpinan untuk bekerja jika keinginan dan harapannya tidak lebih bersabar dan menunggu pegawai direalisasikan oleh pimpinan, hal tersebut terjadi menyelesaikan pekerjaannya. Meskipun tidak Tingkat pendidikan berada pada kategori semua pegawai melakukan hal tersebut, akan tinggi dengan pesentase sebesar 80 persen. Hasil tersebut sejalan dengan menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas yang hasil pengamatan langsung yang dilakukan oleh sedang di kerjakannya, kemudian dari data peneliti.
Pegawai 1.
0コメント